Gejala Diabet dan Cara Terapi dengan Akupuntur

Gejala diabet dan cara terapi dengan akupuntur dimanfaatkan dengan baik oleh para penderita diabetes untuk menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat. Diabetes merupakan penyakit kronis yang berlangsung dalam jangka waktu lama ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes disebabkan karena tubuh tidak mampu memanfaatkan glukosa dengan baik sehingga kadar glukosa dalam darah semakin banyak. Berikut ini penyebab penyakit diabetes secara umum:

• Faktor genetika
• Faktor usia dan geografis
• Obesitas
• Gaya hidup tidak sehat

Gejala Diabet dan Cara Terapi dengan Akupuntur

Mereka yang mengalami penyakit diabetes tipe 1 dan 2 akan mengalami beberapa gejala yang sama, di antaranya adalah:

• Sering Merasa Haus dan Lapar
• Sering Buang Air terutama di malam hari
• Berat Badan Turun Drastis
• Mudah Lelah
• Mudah mengantuk
• Luka yang Sulit disembuhkan

Ada beberapa gejala lain yang turut menandakan seseorang tengah mengalami penyakit diabet seperti:

• Mudah tersinggung
• Mulut kering
• Merasa kaku, terbakar dan nyeri terutama di kaki
• Muncul bercak hitam terutama di area ketiak, leher dan selangkangan
• Mengalami hipoglikemia reaktif terutama setelah menyantap hidangan

Selain dimanfaatkan untuk menyembuhkan diabet, akupuntur juga dikenal sebagai terapi penurunan kadar glukosa dalam darah dengan cara alami. Sehingga penderita diabetes tidak perlu merasa takut terhadap kemungkinan kadar gula meningkat selama di masa depan. Berdasarkan pendapat ahli pengobatan China, diabetes disebabkan karena tubuh berada dalam kondisi yang tidak seimbang untuk mengalirkan Qi. Dalam kondisi tersebut tubuh meningkatkan glukosa dalam darah yang kemudian menyebabkan seseorang mengalami diabet.

Untuk mengendalikan glukosa dalam darah, metode akupuntur untuk diabet dilakukan dengan menusukkan beberapa jarum kecil ke meridian titik tubuh. Tujuannya untuk mengembalikan keseimbangan aliran Qi pada tubuh, sehingga tubuh bisa bekerja dengan normal. Praktisi terapi tusuk jarum untuk diabet akan menusukkan jaru ke telinga, perut, ginjal dan limpa. Proses akupuntur ini harus dilakukan oleh praktisi bersetifikat yang profesional. Jarum yang ditusukkan pada titik tertentu akan membantu tubuh memproduksi insulin untuk mengontrol kadar glukosa.

Manfaat akupuntur untuk diabet sudah diyakini dan dibuktikan oleh para penderita diabetes. Metode akupuntur lebih banyak memberikan keuntungan bagi penderita daripada metode pengobatan lainnya. Dan meskipun menggunakan jarum sebagai alat pengobatan, terapinya tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman sama sekali.

Tips Mencegah Penyakit Diabet

Karena termasuk penyakit yang berbahaya dan mematikan, ada baiknya kita mulai berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan sejak awal. Berikut ini tips mencegah penyakit diabet:

• Menjaga Berat Badan

Penyebab penyakit diabet bukan hanya faktor genetika saja, melainkan disebabkan pula oleh obesitas. Agar resiko mengalami diabet di usia muda tidak semakin bertambah, pastikan untuk selalu menjaga berat badan. Konsumsi makanan yang sehat untuk menjaga berat badan tetap ideal.

• Rajin Berolahraga

Selain melakukan check up secara rutin termasuk memeriksa kadar gula dalam darah. Kita juga dianjurkan untuk rajin berolahraga. Selain baik untuk menjaga berat badan, rajin berolahraga juga membantu organ tubuh bekerja secara optimal. Jika tidak terbiasa olahraga sehari-hari, maka mulailah untuk melakukannya dengan gerakan kecil.

Jika memang sudah terlihat gejala diabet dan cara terapi dengan akupuntur memang harus segera dilakukan. Dengan demikian sinsetoto.com dapat membantu melawan penyakit dan mencegah datangnya komplikasi yang sering berkaitan dengan diabetes. Melalui pengalaman panjang dalam ilmu tusuk jarum pengobatan ini sudah terbukti efektif dalam mengatasi diabetes. Untuk informasi yang lebih detail dapat langsung berkomunikasi melalui nomer kontak 021-5847.263 atau 081.908.284.999. Jika ingin lebih cepat bisa langsung berkunjung ke alamat di Jalan Niaga XI No. 19 Komplek Perdagangan, Karang Timur, Ciledug, Tangerang.