Gejala Kesemutan dan Cara Terapi dengan Akupuntur

Gejala kesemutan dan cara terapi dengan akupuntur merupakan sensasi mati rasa atau geli yang dibarengi dengan rasa seperti digigit semut. Penyebab seseorang mengalami kesemutan sangat beragam. Secara umum kesemutan terjadi karena saraf memperoleh tekanan yang mengakibatkan aliran darah ke saraf tidak berjalan dengan lancar. Kesemutan juga disebabkan oleh penyakit Raynaud. Lebih jauh lagi, kesemutan berkepanjangan disebabkan oleh penyakit diabetes, penyakit hati, gangguan ginjal. Bisa juga disebabkan karena gangguan fungsi hati, tumor otak, stroke, kanker, kompresi saraf ulnaris, ketidakseimbangan hormon dan lainnya.

Gejala Kesemutan dan Cara Terapi Dengan Akupuntur

Secara teknis tidak ada gejala kesemutan yang berbahaya karena kebanyakan kasus kesemutan sifatnya hanya sementara. Namun bila kesemutan sudah ditandai dengan gejala lainnya maka dibutuhkan terapi akupuntur untuk mengatasinya. Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum. Jarum dimasukkan ke titik akupuntur. Bila pasien mengalami kesemutan di bagian tubuh bawah seperti kaki, maka jarum akan ditusukkan ke titik di sekitar kaki.

Berdasarkan pada karakterisasi titik terapi tusuk jarum untuk kesemutan oleh WHO, akupuntur dinilai sebagai pengobatan yang cukup baik terutama untuk mengobati gangguan saraf. Terlepas dari penyebab kesemutan, melakukan akupuntur dengan cara terapi yang benar akan menghilangakan sensasi kesemutan termasuk pada penderita diabetes. Secara umum manfaat akupuntur untuk kesemutan sangat banyak sekali, sayangnya masih banyak orang yang belum menyadarinya. Berikut ini manfaat melakukan akupuntur untuk mengobati kesemutan:

• Memulihkan Kebugaran dan Kesehatan

Saat kesemutan tidak bisa diatasi dengan asal menggerakkan anggota tubuh yang kesemutan, maka penderita harus segera melakukan pengobatan yang tepat. Untuk memulihkan kebugaran dan kesehatan akibat kesemutan lakukanlah terapi akupuntur. Cara terapi akupuntur untuk kesemutan akan dilakukan secara profesional oleh ahlinya. Karena jarum yang digunakan untuk terapi ukurannya sangat kecil dan tipis, maka tidak akan terasa sakit sama sekali.

• Menghilangkan Rasa Nyeri

Manfaat lain melakukan terapi akupuntur pasca sering mengalami kesemutan akibat penyakit kronis di antaranya menghilangkan rasa nyeri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, akupuntur baik untuk menetralisir gangguan pada saraf. Rasa nyeri akan menghilang secara bertahap hingga tidak terasa sakit lagi.

Tips Menghindari Kesemutan

Supaya di masa depan kondisi tubuh lebih sehat dan bugar, artinya tidak lagi mengalami kesemutan dan perlu terapi akupuntur. Maka lakukan beberapa tips berikut ini:

• Rajin Berolahraga

Bila sebelumnya tidak pernah melakukan olahraga sama sekali, maka biaskan untuk mulai rajin berolahraga. Setidaknya lakukan olahraga ringan yang bisa juga dilakukan di dalam rumah.

• Menghindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Salah satu penyebab seseorang mengalami obesitas atau diabetes adalah minuman beralkohol. Agar tidak mengalami kesemutan akibat penyakit diabetes maka coba untuk berhenti mengkonsumsi minuman tersebut.

• Berhenti Merokok

Selain perlu menghindari alkohol, orang yang sering mengalami kesemutan juga dihimbau untuk membiasakan diri berhenti merokok.

• Menjaga Berat Badan

Penyebab kesemutan adalah obesitas. Agar berat badan tetap berada dalam angka ideal, usahakan untuk menjaganya dengan baik. Atur pola makan dan berhenti mengkonsumsi banyak junk food.

Bagi Anda yang terus menerus merasakan kesemutan dalam jangka waktu yang lama, maka lebih baik segera melakukan perawatan. Tidak perlu takut karena gejala kesemutan dan cara terapi dengan akupuntur sangat mudah dan efektif mengatasi masalah ini. Anda dapat berkonsultasi dengan sinsetoto.com yang memang sudah sangat berpengalaman dalam mengatasi kesemutan yang berkepanjangan. Untuk informasi yang lebih detail dapat langsung berkomunikasi melalui nomer kontak 021-5847.263 atau 081.908.284.999. Jika ingin lebih cepat bisa langsung berkunjung ke alamat di Jalan Niaga XI No. 19 Komplek Perdagangan, Karang Timur, Ciledug, Tangerang.