Gejala rematik dan cara terapi dengan akupuntur menjadi salah satu teknik pengobatan tradisional yang sangat populer di dunia. Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan radang sendi yang diakibatkan oleh sistem imun yang berbalik menyaring jaringannya sendiri. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit autoimun. Tidak ada yang bisa memastikan, apa penyebab utama dari kondisi tersebut. Tapi, banyak yang menduga jika penyakit ini disebabkan karena faktor keturunan. Selain karena faktor genetika, radang sendi ini juga disebabkan oleh paparan bahan kimia maupun faktor lingkungan.
Gejala Rematik dan Cara Terapi Dengan Akupuntur
Pengobatan akupuntur untuk mengatasi rematik sangat efektif terutama untuk mencegah terjadinya perubahan atau kerusakan secara permanan pada sendi. Berikut ini gejala yang umum dikeluhkan oleh penderita rematik:
- Sendi Membengkak
Proses pembengkakan pada sendi akibat rheumatoid arthritis disebabkan karena kadar cairan yang menumpuk. Bila tidak diatasi dengan baik bisa menyebabkan gejala lain termasuk menyerang organ lain termasuk ginjal, kulit, mata maupun jantung.
- Terasa Kaku
Saat rematik kambuh, tubuh terasa sangat kaku terutama setelah lama tidak digerakkan. Manfaat akupuntur untuk rematik tidak lain untuk mengembalikan elestisitas sendi. Dengan tusukan jarum profesional dari terapis akupuntur, titik-titik yang kaku akan kembali lemas dan ringan seperti semula.
- Menimbulkan Rasa Nyeri
Karena terjadi peradangan, secara alami rematik akan memicu rasa nyeri yang menyiksa. Beberapa orang yang tidak tahan dengan rasa nyerinya akan memilih untuk minum obat. Padahal ada terapi akupuntur untuk rematik yang efektif untuk meredakan rasa nyeri tanpa efek samping.
Beberapa penelitian membuktikan bila akupuntur efektif meredakan nyeri sendi termasuk rheumatoid arthritis. Akupuntur bekerja untuk meminimalisir proses peradangan sekaligus memperbaiki fungsi sendi.
Terapi tusuk jarum untuk rematik bekerja dengan cara melepaskan hormon sehingga tubuh menjadi lebih nyaman dan bahagia. Hormon yang dilepaskan adalah hormon endorphin. Dengan cara inilah, penderita tidak akan merasa sakit ketika mengalami rematik. Jadi selain melakukan terapi pengobatan untuk rematik, pasien juga bisa mendapatkan tubuh yang nyaman dan segar pasca melakukan akupuntur.
Cara Jitu Menghindari Penyakit Rematik
Meskipun ada perawatan akupuntur yang bisa meredakan nyeri rematik, jauh lebih baik bila kita menghindari penyakit ini sejak dini. Berikut cara jitu hindari penyakit rematik:
- Berolahraga
Hindari rematik dengan rutin berjalan kaki tanpa alas kaki di atas batu kerikil. Cara ini efektif mengembalikan kinerja otot kaki serta persendian tulang. Selain itu, olahraga ini juga mampu membakar asam urat dan memperlancar peredaran darah.
- Konsumsi Air Putih
Air putih tidak hanya dibutuhkan untuk meringankan dehidrasi, nyatanya air putih juga efektif untuk membantu pembentukan tulang rawan juga persendian. Biasakan untuk minum air putih setiap hari sebanyak 8 gelas.
- Konsumsi Makanan yang Tepat
Sayuran dan buah merupakan dua jenis makanan yang baik untuk kesehatan. Meskipun demikian, ada beberapa jenis buah dan sayur yang memicu rematik, jadi harus lebih berhati-hati. Jenis buah yang paling bagus untuk penderita rematik di antaranya adalah semangka dan alpukat. Kandungan semangka akan mengeluarkan asam urat berlebih sedangkan alpukat menstimulasi persendian tulang.
Namun bagi Anda yang sudah terlanjur mengalami rematik, tentunya harus segera mengatasi permasalahan sendi ini. Tidak perlu khawatir karena sinsetoto.com sangat ahli dalam mengatasi gejala rematik dan cara terapi dengan akupuntur. Cara ini banyak digunakan karena selain efektif juga termasuk cara alami yang tanpa efek samping. Untuk informasi yang lebih detail dapat langsung berkomunikasi melalui nomer kontak 021-5847.263 atau 081.908.284.999. Jika ingin lebih cepat bisa langsung berkunjung ke alamat di Jalan Niaga XI No. 19 Komplek Perdagangan, Karang Timur, Ciledug, Tangerang.
