Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang menderita stroke ringan. Faktor-faktor tersebut antara lain karena usia, obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, dan lain sebagainya. Untuk mencegah kambuh ataupun menambah parah stroke terjadi, maka sebaiknya penderita mengetahui apa saja pantangan makanan penderita stroke ringan. Dengan pantangan tersebut maka bisa mengurangi faktor resiko penyebab kambuhnya stroke. Berikut ini daftarnya.
Daftar pantangan makanan penderita stroke ringan
- Makanan instant
Pantangan pertama yaitu makanan instant dalam kemasan karena kebanyakanan makanan instant mengandung natrium nitrat dan nitrit. Kandungan-kandungan tersebut sangat sering dipakai untuk zat pengawet dan pewarna pada daging olahan seperti daging kemasan, sosis, dan produk-produk lainnya. Natrium nitrat serta nitrit beresiko mampu merusak pembuluh darah sebab dapat membuat arteri menyempit dan mengeras dimana meningkatkan resiko sakit jantung dan stroke. Selain itu, sebaiknya penderita juga menghindari kentang, mie instant dan camilan dalam kemasan.
- Makanan tinggi garam
Kandungan natrium pada makanan tinggi garam bisa memicu tekanan darah tinggi, apalagi jika tidak dibatasi. Penderita yang terkena serangan stroke ringan akibat hipertensi sebaiknya pantang makanan ini supaya stroke tidak kembali. Batasi garam pada masakan atau makanan dan usahakan tidak mengonsumsi makanan dengan natrium lebih dari 1.500 mg per harinya yang setara dengan 1 sdt garam.
- Makanan tinggi gula
Selain makanan tinggi garam, penderita juga sebaiknya mengurangi makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Pantangan makanan untuk penderita stroke ini bisa memicu obesitas. Selain itu kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke beresiko kembali menyerang. Batasi asupan gula harian Anda misalnya maksimal 4 sdm gula per hari.
- Makanan berlemak
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans sebaiknya juga dihindari. Makanan yang mengandung lemak jahat (LDL) ini bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Jika penumpukan lemak di arteri meningkat maka dapat menghambat aliran darah ke jantung serta otak dimana dapat memicu serangan jantung dan stroke.
Selain lemak jenuh, penderita juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak lemak trans. Lemak ini diolah dengan menambha hydrogen di minyak sayur sehingga membuatnya lebih padat. Jenis lemak ini sudah terbukti mampu meningkatkan banyak resiko penyakit termasuk stroke. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans tinggi antara lain seperti: Biskuit, gorengan, makanan beku olahan, makanan siap saji, makanan ringan seperti keripik dalam kemasan, donut, margarin, kulit ayam, daging dan daging mentah.
- Minuman beralkohol
Tidak hanya makanan saja yang harus dihindari, namun penderita dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Hal ini karena alkohol dapat memicu tekanan darah tinggi sehingga menyebabkan stroke. Batasi minuman ini, misalnya perempuan yang pernah alami stroke maksimal 1 gelas per hari, sedangkan untuk pria 2 gelas per hari. Tapi hal ini juga tergantung dari jenis alkohol yang Anda minum.
Ganti pantangan makanan di atas dengan kumpulan menu makanan untuk penderita stroke yang baik. Misalnya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, daging ikan, dan makanan sehat lainnya.
Pencegahan serta pemulihan pasca stroke ringan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi serta melakukan pantangan makanan penderita stroke ringan di atas. Selain itu, penderita juga dapat melakukan terapi akupuntur dan herbal. Terapi ini sudah banyak yang menggunakan karena terbukti lebih aman serta efektif bagi penyembuhan stroke. Salah satu tempat terapi stroke ringan terbaik ada di Sinse Toto Tangerang.
More from my site
Pingback: Discord